Pages

Sabtu, 02 Juli 2016

PostHeaderIcon Doa Jodohku

Jatuh cinta.... sepertinya semua orang tau bagaimana rasanya. Lalu, bagaimana dengan rasa jatuh cinta dengan terus melibatkanNya? Jawabannya sungguh nikmat...

Ini kisahku, cintaku karena aku bertanya padaNya... :)



Awalnya....
Sebagai seorang manusia yang sudah baligh wajar jika tertarik dengan lawan jenis, begitu juga denganku. Aku mulai mengenal ketertarikan dengan lawan jenis semenjak duduk di SD. Namun, mengenal bukan berarti harus menikmati indahnya berkasih bersama.... satu hal yang dari kecil dulu selalu terselip didalam permohonanku, "Ya Allah, aku tidak mau pacaran. Namun jika memang harus pacaran ku mohon hanya sekali saja dan itu yang pertama dan terakhir." Begitu doa yang sering aku panjatkan. Dan taukah??? Allah mengabulkannya. :)

Memang, menjalani itu tidak mudah terlebih lagi teman-teman banyak yang dari kecil sudah mulai berkasih. Tetapi Allah Maha Perencana yang baik, DIA menjaga diriku melalui sahabat dan kedua orang tuaku...

Saat SD pertama kali aku mengenal ketertarikan. Saat itu ada yang suka denganku dan pada awalnya aku tidak suka. Namun seiring berjalannya waktu (setahunan), hati mulai goyah dan disitulah aku dan dia mulai sama-sama suka. Disinilah Allah menunjukkan kuasaNya. Saat hati sudah saling terpaut, Allah memisahkan jarak dan komunikasi, bahkan hingga detik ini. Ya, tahun 2004 komunikasi belum secanggih sekarang. Mau tau kabar harus ke wartel karena saat itu tidak punya telpon rumah dan harga handphone sangat mahal.  

Saat SMP, tertariklah pada seseorang yang jago bermusik. Lagi-lagi Allah hanya memberikan kesempatan untuk sekedar kagum tanpa pernah ada kesempatan untuk menjalin hubungan. Apalagi karena saat itu masih pemalu dan Alhamdulillah sahabat-sahabat pun tidak ada yang pacaran. Dan lagi-lagi hingga saat ini tidak pernah bertemu meskipun pernah berkuliah disatu almamater yang sama.

SMA, masa-masa menjadi pelajar yang fokus belajar. Ketertarikan dengan lawan jenis hanya sebatas kagum karena prestasi maupun pola pikirnya. Dan rasa itu hanya sebatas teman, tidak berharap lebih... Namun, ditempat inilah aku mengenal banyak doa. Bisa dibilang disinilah aku mengenal Allah dan jatuh cinta dengan Allah. Banyak doa yang aku mohon kepadaNya. Termasuk jodoh. :)

Seorang teman SMA pernah mengajarkanku doa meminta jodoh.. "Ya Allah, berikanlah aku jodoh yang terbaik. Jika dia jauh dekatkanlah, jika dia peegi kembalikanlah". Doa yang mujarab bagiku. Ditengah kegalauan dan kepasrahan, akhirnya aku mengenalnya....

Kuliah...tempat inilah kami berkenalan. Teman satu fakultas, satu jurusan, satu prodi, dan satu kelompok ospek jurusan. Mungkin ada yang tidak percaya, bahwa ada hal-hal yang hingga detik ini aku pun tidak percaya. 

Pertama mengenalnya adalah melalui jejaring sosial facebook, facebook grub fakultas. Biasalah maba baru saling mencari teman satu jurusan bahkan satu prodi dan pada saat iti facebook sedang booming sekali. Anehnya ketika berkenalan dengannya dan melihat statusnya "in relationship with..." entah kenapa ada suara yang tiba-tiba bilang "aah, suatu saat kamu pasti denganku". Rasanya suara itu hingga masuk ke hati dan akupun segera melupakan. Masak sih mau mengganggu hubungan orang??? Sudah menjadi prinsip untuk tidak akan menyukai orang yang sedang memiliki hubungan. Namun lagi-lagi Allah menunjukkan sesuatu, disaat aku lupa bahwa dia sudah memiliki hubungan, Allah mempertemukan kami disebuah kelompok bernama OSPEK. Ya, kami memang satu kelompok. Singkatnya ketika pertama kali kami saling berbicara ada satu perasaan "klik" yang tiba-tiba saja terasa. Entah pada saat itu aku tidak terlalu memikirkannya. Hanya saja banyak cara Allah untuk mendekatkan kami. Dan disinilah aku menggunakan jurua doa yang menurutku ampuh hingga saat ini....

Ketika aku mulai sakit hati....
Berharap kepada manusia sama halnya bersiap untuk kecewa. Ya, benar adanya dan aku menjalani fase itu dengannya. Hingga aku hanya meminta, "Ya Allah jika dia memang jodohku, dekatkanlah. Namun jika dia bukan jodohku, pisahkan kami dengan cara Mu". Benar saja.... Allah masih mensekenariokanku dengannya. Bahkan ketika kami berniat untuk berkomitmen, Allah menempatkan kami diwaktu yang sangat tepat. Saat dimana orangtuaku menyetujui untuk aku boleh menjalin hubungan. Dan hingga kini Allah masih mengijinkan kami untuk bersama, meski dengan lika liku cerita yang membuatku selalu mengulang doa "jika dia jodohku, dekatkanlah. Namun jika dia bukan jodohku, pisahkankanlah dengan cara terbaik Mu. Aku ikhlas." Alhamdulillah doa itu sangat mujarab, mujarab untuk siap menerima apapun yang terjadi... dan kini, mudah-mudahan kami masih berjodoh. Semoga memang ini memang jodoh yang Allah takdirkan. Aku hanya pasrah dengan takdir Allah nantinya. Karena aku hanya wayang yang hanya bisa pasrah dengan cerita dalang. :)

Disinilah aku hanya ingin berbagi, bahwa Allah Maha Pengabul doa, Allah Maha Perencana yang Maha Dahsyat, Allah yang akan menjaga jika hambaNya minta dijaga. Tidak perlu sungkan untuk meminta kebaikan kepada Allah, karena Allah dzat yang Maha Baik meski kita hamba yang sering melupakanNya.... Doa adalah kekuatan setiap hamba yang membutuhkan bantuanNya. Aku sangat yakin, doa kita pasti terkabul jika itu memang yang terbaik untuk kita. :))


Jogja, 26 Ramadhan 1437H

0 komentar:

Posting Komentar

Foto Saya
Azahra Bustan
Lihat profil lengkapku

Pengunjung

Blog Archive

Visitor

Flag Counter

Follow Me

Diberdayakan oleh Blogger.